Cara menabung sesuai dengan kondisi profil keuangan yang dimiliki
jika kamu sering menabung di rumah, disekolah atau bahkan melalui investasi, namun tidak jarang kamu juga mengalami kesulitan, dimana harus terpaksa mengeluarkan uang tabungan akibat pendapatan akhir bulan menurun, atau mungkin karena belum gajian karena tidak tahu pekerjaan mana yang memberikan imbalan besar, atau mungkin karena kamu masih menempuh pendidikan sehingga sebagian anak yang menempuh pendidikan, memiliki semangat yang tinggi apabila uang jajan berjumlah yang diberikan berjumlah besar, tapi sebagian yang memiliki uang berjumlah besar tersebut gagal menyisihkannya untuk menabung, untuk menghindari hal tersebut saya akan memberitahukan cara menabung aman dan nyaman sesuai dengan kondisi profil yang dimiliki.
Contoh cara kerja insting pencurian uang tabungan |
namun sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara menabung, alangkah baiknya kita harus mengetahui bahwa menabung dengan cara sesuka hati, dapat menyebabkan resiko kehilangan uang dan harapan untuk hasil yang didapatkan karena dapat diketahui seseorang yang memiliki insting yang kuat untuk memeriksa setiap sudut yang tidak pernah di sentuh, biasanya ini terjadi ketika salah satu anggota keluarga atau setiap individu mengalami krisis keuangan, untuk menghindari hal tersebut. satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah dengan berinvestasi reksadana, bibit, Bareksa atau OVO berdasarkan profil resiko masing-masing, untuk mengetahui cara kerja pada aplikasi tersebut kamu bisa mencari tahu nya melalui google, bing.
Alasan kami merekomendasikan reksadana, karena cara kerjanya mirip seperti deposito, namun kelebihannya reksadana bisa menabung dan bisa diambil kapan saja karena preferensi reksadana mirip seperti saham, hanya saja reksadana dikendalikan oleh manajer investasi yang berpengalaman dan dapat diketahui melalui prospektus, nabung reksadana bisa dilakukan oleh siapa saja baik yang sudah kerja ataupun belum bekerja dengan usia minimal 17 tahun untuk memnuhi persyaratan yang ada sebagai identitas investasi individu berupa nomor SID (Single Investor Identification).
berikut tahapan rencana menabung berdasarkan tujuan yang dimiliki
- Menabung dengan gaji tetap
- Menabung dengan gaji berubah
- Menabung untuk membayar utang / bunga bank
- Menabung untuk investasi pasif income
- Menabung untuk masa depan
Berikut Rincian Menabung berdasarkan uang yang beredar di indonesia dengan rumus
(uang konstanta * hari = hasil akhir)
- Rp.100 * 365 : Rp.36.500
- Rp.200 * 365 : Rp.73.000
- Rp.500 * 365 : Rp.182.500
- Rp.1.000 * 365 : Rp.365.000
- Rp.2.000 * 365 : Rp.730.000
- Rp.5.000 * 365 : Rp.1.825.000
- Rp.10.000 * 365 : Rp.3.650.000
- Rp.20.000 * 365 : Rp.7.300.000
- Rp.50.000 * 365 : Rp.18.250.000
- Rp.75.000 * 365 : Rp.27.375.000 (edisi terbatas)
- Rp.100.000 * 365 : Rp.36.500.000
sedangkan mingguan maka perhitungannya berdasarkan di hari minggu selama satu tahun yaitu 52 minggu, berdasarkan uang beredar di indonesia dengan rumus
(uang konstanta * minggu = hasil akhir)
- Rp.100 * 52: Rp.5.200
- Rp.200 * 52: Rp.10.400
- Rp.500 * 52: Rp.26.000
- Rp.1.000 * 52: Rp.52.000
- Rp.2.000 * 52: Rp.104.000
- Rp.5.000 * 52: Rp.260.000
- Rp.10.000 * 52: Rp.520.000
- Rp.20.000 * 52: Rp.1.040.000
- Rp.50.000 * 52: Rp.2.600.000
- Rp.75.000 * 52: Rp.3.900.000 (edisi terbatas)
- Rp.100.000 * 52: Rp.5.200.000
Menabung bisa dilakukan dengan cara yang beragam, tergantung dari kondisi dan preferensi individu. Yang penting, pastikan kita dapat menabung dengan konsisten dalam menjalankan rencana menabung, untuk mencapai tujuan keuangan yang di inginkan.
jika kamu berkesan terhadap tulisan ini jangan lupa untuk meninggalkan komentar yang terstruktur untuk keterbukaan informasi mengenai topik pembacaan tersebut
Comments
Post a Comment